Monday, May 10, 2010

MENYEMBUHKAN REMATIK DENGAN DINGIN

Rematik dapat disembuhkan dengan udara dingin….. ?!!
Aneh sekali, karena yang kita tahu penyakit ini sangat peka sekali terhadap udara dingin. Tetapi memang benar, hal ini dibuktikan oleh para ahli rematik di Eropa yang menyembuhkan penyakit tersebut dengan udara dingin, bahkan dengan meletakkan kompresan es di tempat yang sakit atau menggunakan ramuan (semacam param yang dioleskan di tempat yang sakit) yang bersuhu 3oC.

Para ahli menganggap metode pendinginan ini lebih efektif dibandingkan dengan menggunakan bantal pemanas, bila digunakan untuk penyembuhan sakit di persendian dan tulang punggung, atau pembengkakan akibat luka atau operasi.
Metode pendinginan (kryotherapie) ini ada yang berupa kamar dingin yang diciptakan dari campuran zat nitrogen dan udara.

Orang pertama yang menemukan metode ini adalah orang Jepang yang bernama Dr. Toshima Yamauchi pada tahun 1980. Metodenya kemudian ditiru oleh negara-negara di seluruh dunia. Cara melakukan metode pendinginan ini mula-mula si pasien penderita sakit persendian, tulang punggung yang berdegenerasi atau pergeseran ruas tulang belakang, harus melakukan senam untuk menghangatkan tubuh. Setelah itu kemudian masuk ke ruang persiapan yang bersuhu minus 60 oC. Dari situ kemudian masuk ke kamar dingin yang bertemperatur minus 180 oC selama tiga menit. Selama di dalam kamar dingin ini, si pasien harus tetap bersenam. Setelah keluar dari kamar dingin, mereka harus teru melakukan senam pemanasan. Udara dingin yang kering tadi telah menghilangkan rasa sakit dan menormalkan persendian yang kaku, sehingga para pasien dapat melakukan gerakan yang sebelumnya tak dapat
dilakukan. Terapi ini harus diulangi setiap tiga jam, karena setelah masa itu udara dingin di jaringan tubuh mulai berkurang, sehingga dianjurkan agar terapi pendinginan disertai dengan senam yang teratur. Keuntungan lain dari
terapi pendinginan ini adalah :

Menghilangkan radang rematik Memperlancar peredaran darah di tempat yang sakit Mengaktifkan peredaran darah Memulihkan pertahanan tubuh
Walaupun demikian, tidak semua penderita rematik diijinkan untuk melakukan terapi ini. Mereka yang mengalami gangguan pada aliran darah di lengan atau tungkai, sakit jantung atau paru-paru tidak diperkenankan menjalani terapi
ini. Tetapi mereka dapat melakukan senam pengobatan yang diajarkan dan mengompres tubuhnya. Pengecualian terapi ini adalah tidak dapat membentuk kembali tulang rawan yang sudah hancur akibat peradangan

No comments:

Post a Comment